SKIN Logo 1SKIN Logo 2

HOME I ABOUT US I FIBER OPTIC I DATA CENTER I MARINE FLEETS I CONTACT US

 

Fiber Optic Cables (Submarine and Inland or Roads)

 

 

Fiber optik atau juga biasa disebut serat optik adalah jenis kabel yang menyediakan layanan internet berkecepatan sangat tinggi. Hal ini karena fiber optik mampu mengubah sinyal listrik menjadi cahaya untuk mengalirkan energinya dari suatu titik/tempat ke titik lainnya.

Jenis kabel internet ini mampu mengirimkan data dalam kecepatan sangat tinggi, bahkan besarnya mencapai gigabyte per second (Gbps). Berbeda dengan satelit yang menggunakan media ruang hampa dan udara sebagai media penghantarnya, fiber optik justru menggunakan medium cahaya.

 

Pengertian Fiber Optik

Fiber optik adalah jenis kabel yang terbuat dari serat plastik dan kaca halus, yang berfungsi untuk menghubungkan antar perangkat maupun pengguna dalam lingkup wilayah tertentu.

Dibandingkan dengan teknologi kabel coaxial pada umumnya, bandwidth serat optik jauh lebih besar karena mampu mencapai kecepatan gigabyte per second (Gbps). Sehingga, proses transfer data yang terjadi bisa jauh lebih cepat.

Serat optik cenderung stabil dalam penggunaannya dan jarang sekali mengalami gangguan, sebab tidak membawa arus listrik serta tak dipengaruhi oleh elektromagnetik.

Struktur Fiber Optik

Sebelum mencari tahu bagaimana cara kerjanya, mari kita mengetahui strukturnya terlebih dahulu supaya lebih mudah memahaminya. Begini struktur fiber optik dari dalam ke luar serta fungsinya masing-masing.

 

1. Inti (core)

Bagian core (inti) pada serat optik terbuat dari kaca dan plastik halus dengan diameter yang tebalnya sangat kecil, yakni 2-50 mikrometer. Fungsinya adalah sebagai media merambatnya cahaya.

 

2. Cladding

Cladding merupakan bagian yang menyelubungi lapisan inti (core) pada serat optik, ukurannya 5-250 mikrometer. Cladding terbuat dari bahan silikon, sehingga memiliki indeks bias berbeda agar cahaya dapat dipantulkan kembali sekaligus membuat cahaya tetap berada dalam serat optik.

Fungsi cladding tidak hanya sebagai lapisan pelindung inti serat optik saja, tetapi juga untuk melindungi gelombang cahaya. Itulah mengapa, adanya cladding membantu supaya cahaya dapat tembus kembali ke inti.

 

3. Buffer/coating

Lapisan setelah cladding adalah coating atau buffering, terbuat dari bahan plastik dengan sifat elastis yang gunanya untuk melindungi serat optik dari segala gangguan fisik. Contoh gangguannya, misalnya terjadi lekukan pada kabel serta ketidak-seimbangan kelembaban udara.

Adanya lapisan coating dapat memberi perlindungan apabila terjadi retakan-retakan pada permukaan kabel sekaligus sebagai perlindungan mekanis dalam proses transmisi cahaya pada serat optik. Di bagian dalam lapisan coating, bahannya terbuat dari lapisan plastik elastis, kemudian pada bagian luar coating terdapat lapisan pembungkus tambahan atau disebut dengan buffer primer.

 

4. Strength member dan outer jacket

Adapun lapisan paling luar adalah strength member dan outer jacket. Fungsinya untuk melindungi kabel serat optik dari gangguan fisik secara langsung maupun gangguan dalam bentuk lainnya.

 

          

 

 

Copyright @ SKIN Nusantara 2024

 

Flag Counter